Galau? .. Kata ini sering banget aku dengarkan di hampir setiap lini kehidupanku.. Bahkan seorang teman asal Timor Leste berusaha mencari defenisi Galau lewat internet.. Ya... banyak orang yang masih mencari apa defenisi dari kata ini.
Dari pencarian lewat mbah Google, aku menemukan beberapa orang yang mendefenisikan galau sebagai berikut:
Keadaan Dimana seseorang menjadi murung secara mendadak bisa dibilang mumet banyak pikiran, yang di sebabkan karena kita banyak memikirkan sesuatu yang nggak jelas, jadi ngapain juga kita mikirin si Doi kalau si Doi nggak pernah ngertiin kita, ia nggak sehh? jadi pada intinya adalah Galau itu adalah keadaan dimana kita jadi sedih dan murung karena memikirkan sesuatu “Melancholis deh istilah kerennyaDefinisi lainnya :
Galau adalah keadaan dimana seseorang bingung untuk menentukan pilihan.. Merasa susah apa yg akan terjadi nantinya... Apakah sesuai harapan atau tidak... Apakah ini benar atau salah... Apakah ini yg terbaik....bimbang...dan masih banyak lagi...
Bagiku, galau adalah keadaan dimana kita berada pada posisi sadar dan tidak sadar (not hypnosis lho)... Keadaan ini aku gambarkan sebagai kebimbangan, kecemasan dan ketidaktenangan jiwa.. Tentu saja ada hal yang memicunya, seperti putus cinta, ditinggalkan pacar, memilih pasangan hidup atau sesuatu yang merujuk pada definisiku tersebut,...
So, mengapa harus galau? Mungkin inilah gambaran sifat manusia yang sebenarnya , dimana tidak bisa sempurna dengan segala yang dipunyainya.. Dan galau akan selalu dirasakan oleh setiap manusia yang bernafas di dunia ini... Kalau galau itu muncul, biarkanlah itu mengalir seperti air mengalir, yang suatu waktu akan bermuara di suatu titik...
Namun bagiku, galau itu jarang banget menghigapi jiwaku.. lho? kok bisa.. ya bisa dong... pikirkanlah hal-hal yang terbaik bisa kamu lakukan, life is to short jika hanya mengikuti keadaan galau... Mau mikir atau tidak, tetap saja kita akan melewatinya... Biarkan jiwa ini bersih dan nyaman dengan perjalanan hidup yang menyenangkan ini...
Finally, mengapa harus galau,.. jangan buat galau itu menjadi galau....
0 comments:
Post a Comment