Tinggal 10 hari lagi waktu untuk mendukung komodo dalam ajang New7Wonders sebagai salah satu keajaiban dunia. Beramai-ramai masyarakat mencoba untuk voting untuk memenangkan komodo untuk menjadi salah satu keajaiban dunia. Saya sering kali mendapatkan broadcast melalui bbm untuk mengetik KOMODO dan mengirimkan SMS ke 9818. Biaya untuk mengirimkan SMS sampai hari ini digratiskan oleh provider telekomunikasi di negara kita.
Namun, ada hal menarik untuk New 7 Wonders ini yakni masalah kredibilitasnya. Saya baru saja menonton berita di televisi dan ternyata Dubes RI di Swiss Djoko Susilo mempertanyakan kredibilitas organisasi New7Wonders yang bermarkas di Zurich, Swiss. Ada beberapa hal yang menjadi alasan Djoko meragukan kredibilitas New7Wonders. Mulai dari kondisi kantor yang tak layak sebagai organisasi kelas dunia, hingga ketidaktahuan publik Swiss terkait pemilik situs New7Wonders itu. Beliau mengatakan bahwa publikasi lewat media tidak ada tentang New7Wonders. Bahkan pihaknya sempat mencari alamat Bernard Weber, pengelola New7Wonders Foundation. Ternyata, Bernard menumpang di rumah kakak iparnya. Oalah....bagaimana ini?
Beda halnya ketika Ketua Pendukung Pemenangan Komodo, Emmy Hafild dikonfirmasi tentang hal ini, beliau membantah dan mengatakan bahwa kredibilitas dari Lembaga Penyelenggara New7Wonders tidak perlu diragukan lagi. Beliau membela New7Wonders dengan mengatakan bahwa strategi yang dilakukan adalah strategi kompetisi alternatif (beda dengan konvensional). Beliau berpendapat bahwa meskipun ada kontroversi kredibilitas New7Wonders namun itu tidak menghalangi pihaknya untuk terus mempromosikan komodo sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia.
Sekarang kembali kepada kita, apakah tetap memilih komodo dengan kondisi kredibilitas diragukan atau menghentikannya? Menurut hemat saya, lanjutkan saja... wong SMS-nya juga gratis kok... :D. Pilihan ada di tangan Anda..
0 comments:
Post a Comment